Mungkin dunia sudah berubah, tapi rasa ini tidak akan berubah terhadapmu.
Mungkin hatiku sakit, tapi semua cinta ini melebur dan menutupi luka itu, membuatnya terasa semakin lebih sakit.

Namun rasa sayang ini tidak bisa dihapuskan.

Rasa kasih ini perlu untuk disalurkan, tapi dengan siapa lagi kalau bukan dirimu.

Sakit ini semakin berdenyut tat kala melihatmu berdua dengannya, menyebut namanya, mencurahkan segala sayangmu terhadap orang lain.

Kasih yang aku inginkan, sayang yang aku dambakan, kini sudah menjadi milik orang lain, membuatku tak bisa lagi berharap banyak. Membuatku harus mundur teratur untuk menetralkan rasa sayang terhadapmu, mengubah kebiasaan yang sudah terbiasa ku lakukan kepadamu.

Memandangmu, mendengarkanmu, dan mengagumimu...

Aku akan melupakan semua harapan semua yang selama ini aku layangkan kepadamu, menjadi sosok baru yang mendapat luka lagi, namun tetap tersenyum agar terlihat tegar.


Nur Izzaty Hanieza - Kamis, 28 Agustus 2014